Senin, 20 Desember 2010

Teripang Akhiri Derita Tumor Lambung

Teripang Akhiri Derita Tumor Lambung

Artikel Majalah Trubus

Edisi: Minggu, 02 Juli 2006 17:07:11

Tumor lambung itu datang dengan isyarat ruam-ruam merah di permukaan kulit Retno Dewi Kurniati yang putih. Demam kemudian mengiringinya. Ia menduga itu gejala serangan cacar air. Namun, 4 jam berselang, kerongkongan perempuan 41 tahun itu seperti tersumbat. Betapa sulitnya bernapas saat itu. Ia merasa maut menjemput sehingga dengan terbata-bata meminta maaf kepada suami.

Mendengar kata-kata sang istri, Danu Ismedi-suami Retno-hanya tertegun. Saya mengira istri saya terkena serangan jantung, kenang Danu.

Tak tega melihat penderitaan istri, keesokan harinya Danu bergegas membawa Retno ke dokter. Saran dokter, agar Retno diperiksa di Rumahsakit Mitra Internasional, Jatinegara, Jakarta Timur. Namun sebelumnya, ibu dua anak itu mesti dirontgen dan cek darah.

Di rumahsakit rujukan, dokter spesialis penyakit dalam memeriksa hasil tes darah dan rontgen. Kesimpulan dokter: tak ada masalah pada jantung Retno. Dokter menduga, ia hanya menderita gastroartritis alias radang lambung. Oleh sebab itu, Retno hanya diberi resep obat untuk mengurangi mual dan kembung seperti yang diberikan pada penderita maag.

Endoskopi

Semakin hari derita Retno kian bertambah. Selain sesak napas yang semakin kerap kambuh, perutnya juga membuncit. Di kantor, banyak rekan yang menyangka saya hamil, ujar Retno. Dua pekan kemudian, Danu membawa Retno ke salah seorang kerabatnya yang juga dokter spesialis penyakit dalam. Hasil diagnosis kerabatnya itu pun sama: Retno hanya menderita gastroartritis.

Karena tak ada gejala membaik, Retno mencoba pengobatan alternatif. Sambil mengkonsumsi obat dokter, ia juga mengasup herbal. Sayang, sebulan mengkonsumsi herba itu tak juga mengurangi derita Retno. Ia pun mencoba pengobatan alternatif berupa terapi aura. Hasilnya sama, tak ada perubahan berarti.

Retno kembali berkonsultasi dengan dokter klinik di tempatnya bekerja. Dokter menyarankan untuk menemui salah seorang dokter spesialis penyakit dalam lainnya di rumahsakit tempat ia memeriksakan diri pertama kali. Karena penasaran, akhirnya Retno menuruti.

Pada Mei 2005, Retno menemui dokter yang disarankan itu. Ia pun menceritakan keluhan dan aneka pengobatan yang tak kunjung menyembuhkan penyakitnya. Sang dokter akhirnya menyarankan untuk dilakukan endoskopi. Setelah dibius, sebuah kamera mikro dimasukkan ke mulut Retno. Secara perlahan kamera itu menyusuri kerongkongan.

Dibakar

Ketika kamera mencapai lambung, dokter melihat kejanggalan. Pada dinding lambung terdapat beberapa benjolan. Pada lambung istri Anda terdapat polip, kata Danu menirukan ucapan dokter. Menurut dr Arijanto Jonosewojo SpPD, spesialis penyakit dalam RS Dr Soetomo, Surabaya, polip lambung semacam tumor. Seperti halnya tumor, polip merupakan pertumbuhan sel dinding lambung (mukosa) yang abnormal. Penyebabnya belum jelas. Kemungkinan besar disebabkan faktor genetik, katanya.

Polip menyebabkan produksi asam lambung meningkat. Akibatnya, perut kembung. Dalam jangka waktu tertentu, polip dapat berubah menjadi kanker. Oleh sebab itu harus segera ditangani. Pada tahap awal, pasien diberi obat-obatan untuk meningkatkan kekebalan tubuh sehingga mematikan sel tumor.

Jika sudah membesar, polip harus dibakar. Itulah yang ditawarkan dokter kepada Retno. Meski mulanya ngeri, akhirnya Retno menyanggupi. Pada Juni 2005, ia kembali menemui sang dokter. Setelah dibius, kamera mikro dan alat pembakar berupa batang elastis sebesar sapu lidi dimasukkan ke dalam lambung melalui mulut. Ujung alat berbahan logam yang dipanaskan. Kemudian, ujung alat itu disentuhkan satu per satu pada benjolan-benjolan di dinding lambung hingga luruh.

Operasi itu berjalan singkat, hanya 15 menit. Setelah siuman, Retno diperbolehkan pulang. Agar benar-benar sembuh, Retno dibekali 3 obat berupa tablet dan 1 obat cair. Obat tablet dikonsumsi 3 kali sehari masing-masing 1 tablet; obat cair masing-masing 1 sendok makan. Selama penyembuhan, Retno mesti disiplin mengkonsumsi obat. Jika luput, terapi mesti dilakukan dari awal. Ia pun harus berpantang makanan yang menghasilkan gas saat dicerna di lambung, seperti kubis, daun singkong, cokelat, dan keju.

Setiap dua pekan, Retno memeriksakan diri. Tak terasa, delapan bulan sudah wanita kelahiran Bogor itu menjalani proses penyembuhan. Selama itu pula ia terus-menerus mengkonsumsi obat-obatan kimia. Namun, kesembuhan tak juga menghampiri. Buktinya saya harus minum obat terus. Berarti lambung saya belum sembuh, katanya.

Pada Maret 2006, ia membaca Trubus yang memuat artikel tentang khasiat jeli teripang untuk mengobati penyakit lambung. Karena berharap sembuh, Retno pun menghubungi salah satu agen dan memesan jeli teripang. Jeli gamat-sebutan teripang di Malaysia-itu dikonsumsi 3 kali sehari masing-masing 1 sendok makan. Khawatir menimbulkan efek buruk, Retno berhenti mengkonsumsi obat dokter.

Tiga hari mengkonsumsi jeli teripang, kondisi tubuh Retno mulai membaik. Badan saya lebih fit dan tidur lebih nyenyak, katanya. Keesokan harinya Retno memeriksakan diri. Saat diperiksa, dokter menyatakan kondisi lambungnya sudah membaik. Padahal, pada pemeriksaan sebelumnya, tak satu pun komentar itu terucap dari sang dokter. Ia pun tak dianjurkan lagi untuk memeriksakan diri. Untuk berjaga-jaga, dokter hanya meresepkan satu jenis obat.

Antiangiogenesis

Keampuhan gamat mengusir tumor telah dibuktikan Tong Y, dkk, dari Divisi Farmakologi Antitumor, State Key Laboratory of Drug Research, Shanghai Institute of Materia Medica, Chinese Academy of Sciences, Shanghai, Cina. Tong mengisolasi saponin sulfat dari teripang Pentancta quadrangulari yang disebut philinopside A. Dengan menyuntikkan 2-10 mikroliter philinopside A pada aorta tikus, sanggup mencegah pembentukan pembuluh darah mikro baru (angiogenesis) pada sel tumor. Akibatnya, sel tumor tidak mendapat pasokan nutrisi sehingga sel urung berkembang dan akhirnya mati. Hasil itu membuktikan bahwa philinopside A pada teripang berpotensi sebagai antitumor.

Nun di Rusia, Popov AM, periset Pacific Institute of Bioorganic Chemistry, Far East Division of the Russian Academy of Sciences, Vladivostok, Rusia, juga meneliti khasiat teripang mengatasi tumor. Ia membandingkan efek sitotoksik antara teripang dan ginseng. Pada pemberian 5-20 mikrogram ginsenosida-karbohidrat pada ginseng-tidak memberikan efek sitotoksik yang signifi kan. Sedangkan glikosida dari teripang seperti echinosida A dan B, holothurin A dan B, holotoxin A1, dan curcumariosida G1, mempunyai aktivitas sitotoksik signifi kan. Hal itu mengukuhkan khasiat teripang yang berpotensi antitumor dan antikanker.

Beragam senyawa aktif yang terkandung dalam teripang itulah yang berperan mengatasi polip lambung alias tumor lambung. Dengan mengkonsumsi ekstrak teripang secara rutin, Retno Dewi Kurniati akhirnya sembuh dari derita polip lambung. (Imam Wiguna/Peliput: Vina Fitriani)


Telah terbukti Air dari Gamat / Teripang Emas ini mampu mengobati berbagai penyakit dan telah digunakan sejak zaman nenek moyang kita sebagai Obat Alternatif yang Ampuh dan Mujarab, diantaranya untuk penyakit :Penyakit Diabetes Melitus – Kencing ManisMenurunkan Kolesterol LDL Dan TrigliseridaMenaikkan HDLMenurunkan Darah Tinggi dan MenstabilkanPenyakit strokePenyakit HepatitisPenyakit Jantung KoronerPenyakit LupusBatu Ginjal – Kencing BatuNyeri Persendian – Arthritis TulangMasalah Pencernaan – Maag KronisMasalah Pernafasan – Sesak Nafas – Paru-paruTumor, Kista dan KankerMemelihara Kecantikan KulitMenyembuhkan penyakit kulit – PsoriasisMengobati dan Menghilngkan JerawatSebagai Antiseptic dan Penahan Sakit AlamiahMempercepat penyembuhan luka sehabis OperasiMempercepat penyembuhan luka sehabis melahirkanGAMAT EMAS TERIPANG EMAS / GOLD GAMAT TIMUS EMAS / GAMAFIT terbaik dalam bentuk ekstrak Bisa dibeli secara online di www.binmuhsingroup.com atau HUBUNGI :HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103 SMS ONLY: 081213143797@MyYM @MyFacebook @MyTwitter @MyYuwie @MyFriendster binmuhsin_group@yahoo.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

GAMAFIT - 100% EKSTRAK GAMAT EMAS DALAM BENTUK KAPSUL TIDAK RIBET DAN PRAKTIS

GAMAFIT / TERIPANG EMAS / Gold-G Sea Cucumber dalam istilah sehari-hari disebut Timun Emas atau Teripang di negaramalayasia di sebut Gamat . Merupakan speciesterpilih dari 1000 species teripang di dunia dan memiliki warna keemasan mempunyai khasiat yang sangat luar biasa. Teknologi modern telah menghilangkan aroma tidak sedap serta memurnikan air teripang emas yang dihasilkan sehingga menghasilkan GAMAFIT / gold g sea (ekstrak teriapang/gamat dalam bentuk kapsul praktis) yang berkhasiat penyembuhan berbagai penyakit.

Mau dilihat jutaan orang setiap hari? silahkan gabung disini .. gratis